Friday, August 3, 2007

1. E-MAIL ME!
Hello! I would like to bring you the best exercises. Please contact me if you encounter problems in learning English. My E-Mail is: roenknee@yahoo.com


2. IDIOMS
Get in Someone’s Hair
CLARA: Children! Would you please stop making so much noise! And for heaven’s sake, pick up your clothes and toys! It’s hard enough trying to keep this house clean without your throwing your things all over the place!
JIM: Clara, I know that the children get in your hair, but you should try not to let it upset you so much.
CLARA: Listen, Jim. I can’t help it. The children bother me and make me very angry when they’re so noisy and messy.

Get in Someone’s Hair = (bother someone)


3. QUIZ
Choose the best answers to complete the sentences below!

a) If Anthony calls, (say/tell) him I’m at Rowan’s. He can reach me there.
b) If you go to France, you (may/have to) have a visa.
c) When John arrived home, Jenny (cooks/had cooked) dinner.
d) What was he doing at 7 o’clock yesterday morning? (He was having a shower/He had a shower.)
e) His father had two daughters from his first marriage. (Really! I didn’t know he’d been married before. /Really! I thought you’d met them before.)


4. TWO-WORD VERBS
a) She comes across well in interviews. (come across = make a particular impressions)
b) When the right job comes along, she’ll take it. (come along = arrive; appear)
c) Good jobs are hard to come by these days. (come by = obtain; receive)


5. TRIVIA
Answer the questions briefly!

a) What doesn’t a vegetarian eat?
b) Where were glasses invented?
c) Which language is spoken by the most people in the world?
d) How long does it take for the sun’s rays to reach the Earth?
e) When did the Modern Olympic start?







6. QUIZ ANSWERS
a) tell
b) have to
c) had cooked
d) he was having a shower
e) Really! I didn’t know he’d been married before.






7. TRIVIA ANSWERS
a) meat
b) Italy
c) Chinese
d) 8 minutes
e) 1896

Farewell!!!

Bagaimana jika tiba-tiba pasokan darah ke suatu bagian di otak terganggu? Kurangnya aliran darah dalam jaringan otak menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Itulah definisi Stroke yang popular dengan sebutan Serangan Otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, "serangan jantung". Di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005), Stroke adalah penyebab kematian ketiga. Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang si penderita mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau mungkin udara.
Yang terjadi pada dosen saya adalah faktor pertama. Stroke telah merenggut nyawa beliau. Saya benar-benar dikejutkan dengan berita kepergiannya. Adalah Bapak Eddy Surtana, M.Pd., seorang dosen di STKIP PGRI Sukabumi yang telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Sabtu malam 30 Juni 2007. Kami dipertemukan dua tahun lalu ketika saya mengikuti Program Akta Mengajar (Akta IV) di STKIP Sukabumi. Mengenang beliau, saya jadi teringat buku yang ditulis oleh Bang Dani Ronnie, berjudul Don’t be a Teacher Unless You Have Love to Share. Saya mengenal Bapak Edy Sutarna, M.Pd. sebagai pribadi yang bersahaja, sangat paham dengan keadaan mahasiswanya, mengajar dengan sungguh-sungguh, dengan hati yang tulus. Ya, menurut saya, beliau mengajar dengan hati dan hati-hati dalam bertutur-kata.
“Kamana wae?” Begitulah sapaannya setiap saya memasuki ruang kelas. Beliau mengajar setiap hari Jumat, dan saya hapal sekali dengan pertanyaannya tersebut. Maklum, saya sering datang tidak tepat waktu karena tiap Jumat saya harus menunaikan tugas mengajar hingga pukul tiga sore di sekolah. Kalau sudah ditanya demikian, paling-paling saya nyengir. karena Beliau sudah tahu jawaban saya.
Pernah suatu hari saya pulang kuliah bersama dua teman saya, Bu Ita dan Bu Murni, berkesempatan mengantar beliau ke Al Masturiyah karena beliau ‘ada jam’ di sana. Sepanjang jalan kami semua terlibat dalam obrolan yang serius tapi santai. Beliau, yang juga seorang Psikolog, tahu betul apa yang kami pikirkan dan beliau memberikan solusi serta saran terhadap apa yang kami hadapi. Sungguh, yang saya dan teman-teman saya dapatkan adalah nasehat dari seorang bijak.
Hal-hal yang membuat saya menyesal adalah, pertama, ketika saya diberitahu oleh teman pada Ahad pagi melalui pesan singkat, saya sedang menuju rumah di Cikarang untuk berlibur ke tempat suami bekerja, dan pada waktu itu perjalanan sudah hampir sampai tujuan, sehingga saya tidak bisa melayat beliau di Sukabumi. Yang kedua adalah, saya belum sempat “sowan” lagi ke rumah beliau sejak tamat dari program Akta Mengajar. Saya mempunyai rencana untuk menemui beliau saat Idul Fitri tiba tahun ini. Tetapi sekali lagi, semua itu tidak mungkin lagi, kecuali menemui beliau di pusaranya. Berpikir dua hal itulah saya tak kuasa menahan tangis, menetes juga airmata saya…dalam hati saya berdoa agar beliau tenang berada di sini Allah SWT. dan semoga segala amal ibadah beliau diterimaNya. Aamiin!
Mengambil hikmah dari semua ini, saya berpikir bahwa, jika kita mempunyai niat baik, segeralah laksanakan sebelum kita menyesal. Seperti yang saya alami. Saya menunda-nunda, menimbang-nimbang saat yang tepat untuk bertemu beliau hingga akhirnya saya tidak menemukan apa-apa selain pusaranya. Stroke bisa membawa beliau pergi untuk selama-lamanya. Namun demikian, kenangan diajar beliau tidak akan pernah hilang selama-lamanya.

Farewell! Selamat Jalan Pak Edy! Selamat Jalan My Great Teacher (read: Great Lecturer)! Doa kami senantiasa mengiringimu…Wassalaam.

Thursday, August 2, 2007

Hi, Friend!

1. E-Mail Me: If you encounter problem with English please contact me at: roenknee@yahoo.com I do hope I am able to help you... Thank You!